Contoh Recount Text Tentang Pengalaman di SMP

Konten [Tampil]

Contoh Recount Text Tentang Pengalaman di SMP

Apakah kamu mempunyai pengalaman tak terlupakan saat duduk di bangku SMP? Untuk menceritakan kembali momen yang sudah terjadi dalam bahasa Inggris disebut dengan Recount Text. Biasanya materi Contoh Recount Text ini muncul saat kamu sudah duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Oleh karena itu, ayo belajar sama-sama mengenai materi ini.

Definisi Recount Text

Recount text adalah sebuah teks yang berfungsi untuk menceritakan kembali kejadian yang sudah terjadi di masa lalu. Berbeda dengan teks-teks bahasa Inggris lainnya, seperti descriptive text. Selain itu, teks ini mengharuskan penulisnya menggunakan tenses berupa Past Tense.

Past Tense memiliki fungsi untuk mengidentifikasikan bahwa kejadian tersebut sudah terjadi di masa lampau. Jadi, sebelum menulis sebuah teks recount, kamu harus tahu terlebih dahulu formula yang harus digunakan untuk membuat tulisan tersebut. 

Contohnya:

She went to Japan Last Year. 

Went merupakan kata kerja bentuk kedua dari go yang digunakan untuk menunjukkan bahwa kepergian tersebut telah dilakukan di tahun lalu atau masa lampau. Setelah itu, kamu bisa mengaplikasikan formula tersebut ke dalam text recount dengan menyesuaikan pengalaman yang sedang kamu ceritakan. 

Contoh lain:

He graduated from Junior High School in 2019

I lived in Japan last month

I won the competition 5 months ago

Tujuan dari teks recount sendiri adalah menceritakan kembali pengalaman yang penulis alami kepada pembaca atau pendengar agar paham dengan rentetan peristiwa tersebut.

Baca Juga: Daftar Simbol-simbol Kelistrikan Lengkap dengan Fungsinya

Generic Structures dari Recount Text

Generic structures adalah urutan kejadian yang perlu kamu susun agar cerita lebih runtut hingga ke intinya. Selain itu, hampir semua jenis text dalam bahasa Inggris memiliki generic structure, sama halnya seperti recount text ini. Berikut penjelasan mengenai Generic Structures tersebut!

1. Orientation

Orientation berguna untuk memberi pembaca informasi latar belakang guna memahami teks, seperti siapa yang terlibat, di mana itu terjadi, dan kapan itu terjadi. Jadi, sebelum menulis sebuah recount text, kamu harus memastikan terlebih dahulu latar belakangnya tepat.

2. Events

Events yang berarti runtutan kejadian atau acara pada saat kejadian tersebut terjadi. Kamu harus menyusunnya dengan runtut agar pembaca paham mengenai maksud dari cerita yang sedang berusaha kamu sampaikan.

3. Re-orientation

Re-orientation adalah bagian terakhir yang berfungsi untuk memberi tanggapan kepada keseluruhan cerita dari si penulis mengenai kejadian tersebut. Ini sifatnya opsional atau boleh-boleh saja kamu meletakkannya pada teks recount. 

Karakteristik dari Teks Recount

Untuk memudahkan kamu membedakan teks recount dengan teks-teks lain dalam bahasa Inggris, maka harus mengetahui terlebih dahulu karakteristiknya. Selain itu, cara ini membantu kamu mengerjakan teks dengan lancar. Ini dia karakteristik dari teks recount.

1. Using Simple Past Tense, Past Continuous Tense, Past Perfect Tense, dan Past Perfect Continuous Tense.
2. Using Temporal Sequence (ex. On Friday, On Saturday, dan lain-lain).
3. Focus on the Specific Participant (ex. The writer).
4. Using the Conjunctions (ex. Before, after, then, dan lain-lain).
5. Using Action Verbs (ex. Played, ran, went, dan lain-lain).

Baca Juga: Cara Lolos Tes Buta Warna yang Perlu Anda Persiapkan

                  Daftar Sekolah Kedinasan Jogja dengan Banyak Peminat

Contoh Recount Text Pengalaman SMP

Contoh 1.

When I was 13, I entered one of Junior High Schools in East Java. I had a lot of good memories with my friends. Among those memories, the best moment was when I attended a science class about biology. 

My teacher asked all of the students to bring an onion the day before. Then, in class, she said that we had to examine the layers of the onion and write the result in the practicum book. At that time, I found it difficult to identify each layer, but my teacher taught me patiently so that I could finish the task well.

From this experience, I now like biology more than other material in school.

Terjemahan:

Saat saya berumur 13, aku masuk di salah satu SMP di Jawa Timur. Saya mendapatkan banyak kenangan baik bersama teman-temanku. Diantara semua kenangan tersebut, momen terbaik adalah saat saya menghadiri kelas IPA tentang Biologi.

Guruku meminta semua siswa membawa bawang merah sehari sebelumnya. Lalu, di kelas, dia meminta kami untuk meneliti setiap lapisan dari bawang merah itu dan menuliskan hasilnya di buku praktikum. Pada saat itu, saya merasa kesulitan, namun guru saya mengajarkan saya dengan sabar, jadi saya bisa menyelesaikan tugas tersebut dengan baik.

Dari pengalaman itu, saya sekarang lebih suka pelajaran biologi daripada pelajaran lainnya di sekolah.

Contoh 2:

During my time in Junior High School, I had the best experience that never happened twice. It happened in art class when I was in the 3rd grade of junior high school.

My teacher asked all of the students to draw something on ceramic. I finished the task within one week. After that, my teacher asked all of the students to present their work in front of the class. Back then, no one braves enough to come forward, but I challenged myself to present the result of my painting. I described the uniqueness of my painting, the background, and why I chose the theme. At the end of the presentation, all of the students and my teacher gave me a big applause because I described it clearly. The applause also aimed to give me appreciation.

That was the best experience I have ever had until now.

Terjemahan:

Selama saya di SMP, saya memiliki pengalaman terbaik yang tidak pernah terjadi dua kali. Itu terjadi di kelas seni saat saya kelas 3 SMP.

Guru saya meminta semua siswa untuk menggambar sesuatu di atas keramik. Saya menyelesaikan tugas dalam waktu satu minggu. Setelah itu, guru saya meminta semua siswa untuk mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas. Dulu, tidak ada yang berani tampil ke depan, tapi saya menantang diri sendiri untuk mempresentasikan hasil lukisan saya. Saya jelaskan apa keunikan lukisan saya, latar belakangnya, dan kenapa saya memilih tema tersebut. Di akhir presentasi, semua siswa dan guru saya memberi saya tepuk tangan meriah karena saya menjelaskannya dengan jelas. Tepuk tangan tersebut juga bertujuan untuk memberi saya apresiasi.

Itu adalah pengalaman terbaik yang pernah saya miliki sampai sekarang.

Kamu bisa menyesuaikan pengalaman dengan contoh teks di atas agar lebih mudah dalam mengerjakannya. Jangan lupa juga untuk memperhatikan generic structures, penggunaan tenses, dan juga keruntutan cerita agar dapat memberi pemahaman secara menyeluruh kepada pembaca.

Itu tadi informasi berkaitan dengan contoh recount text tentang pengalaman di SMP. Sekarang, kamu tidak perlu bingung lagi jika gurumu meminta untuk menulis teks recount. Ceritakan semua pengalaman yang terjadi di Sekolah Menengah Pertama secara runtut agar pembaca menangkap maksudnya.

 

Terima kasih telah membaca artikel kami! Kami berharap artikel ini memberikan informasi yang berguna dan bermanfaat untuk Anda. Jika Anda ingin membaca lebih banyak artikel serupa atau mencari informasi lebih lanjut mengenai topik yang dibahas, jangan ragu untuk melihat sitemap kami.

Jangan lupa untuk membookmark situs kami dan mengikuti akun media sosial kami untuk mendapatkan update terbaru mengenai konten yang kami publikasikan. Terima kasih kembali atas kunjungan Anda dan sampai jumpa di artikel kami selanjutnya!