Cara Lolos Tes Buta Warna yang Perlu Anda Persiapkan

Konten [Tampil]

Saat ingin memasuki instansi tertentu, penting bagi Anda untuk mempelajari cara lolos tes buta warna. Dengan begitu, seseorang tentu memiliki persiapan yang matang mengingat tes tersebut adalah salah satu persyaratan wajibnya. Terlebih, tidak semua peserta dapat berhasil menjalaninya.

Apa itu Tes Buta Warna?

Merupakan sebuah prosedur pemeriksaan yang bertujuan untuk mengukur kemampuan pasien dalam hal membedakan warna. Sedangkan untuk buta warna sendiri adalah keadaan seseorang saat mereka tidak dapat melihat perbedaan dari warna-warna tertentu.

Terdapat dua kondisi buta warna yaitu parsial dan total. Kehadiran tes buta warna ini sendiri umumnya menjadi salah satu syarat untuk mendaftar ke sebuah instansi/lembaga tertentu. Seperti ketika ingin masuk ke jurusan tertentu. Mulai dari dokter, pilot, apoteker, tentara, desainer, dan lainnya.

Oleh sebab itu, penting untuk mempelajari cara agar lolos dari tes tersebut. Hanya saja, beberapa orang juga dapat dilakukan apabila seseorang mengalami gangguan dalam melihat maupun membedakan warna. Termasuk ketika hendak melakukan pemeriksaan mata secara rutin. 

Baca Juga: Sifat-sifat Trigonometri dan Contoh Pemanfaatannya dalam Kehidupan

Cara Lolos Tes Buta Warna

Saat ini sudah ada banyak instansi atau lembaga di pemerintahan yang memberikan syarat tes buta warna kepada setiap peserta. Tentunya hal ini perlu Anda persiapkan agar memiliki pengalaman dan persiapan matang dalam menjawabnya nanti. Agar lebih jelas, pastikan menyimak beberapa trik dan cara lolosnya berikut:

1. Menyiapkan Buku Simulasi 

Cara pertama yang perlu Anda lakukan agar dapat lolos tes buta warna yaitu dengan menyiapkan buku simulasi. Tentu di dalamnya akan ada banyak materi untuk berlatih. Pengguna dapat memanfaatkan gambar-gambar tersebut agar bisa mempelajari dan membeda-bedakan warna sebaik mungkin.

Tidak hanya itu saja, pengguna juga dapat memperoleh banyak pengalaman. Hal ini tentunya sangat membantu Anda dalam mengenali warna-warna secara lebih tepat. Tidak ada salahnya juga menerapkannya ke kehidupan sehari-hari. Contohnya seperti dengan memperhatikan warna di sekeliling.

2. Memperbanyak Latihan 

Selanjutnya, Anda tentu memerlukan banyak latihan. Hal ini bahkan bisa menjadi sebuah kunci utama agar lebih mudah lolos dari tes buta warna tersebut. Cobalah untuk lebih rajin dalam melakukan latihan. Caranya adalah dengan memanfaatkan gambar-gambar khusus buta warna.

Dengan memperbanyak waktu latihan, tentu saja Anda semakin terbiasa dengan tes buta warna itu sendiri. Jangan lupa juga untuk memanfaatkan buku simulasinya yang sudah ada sebelumnya. Kemudian tetapkan jadwal secara rutin dalam mempelajarinya.

Baca Juga: Daftar Sekolah Kedinasan Jogja dengan Banyak Peminat

3. Melakukan Evaluasi Rutin

Setelah banyak berlatih, jangan lupa untuk melakukan evaluasi. Hal ini sangat penting sehingga jangan hanya fokus dengan latihannya saja. Pastikan mengecek hasilnya kemudian ketahui apakah sudah cukup sebagai bekal loloas tes buta warnanya. Jika terasa ada yang kurang maka segera perbaiki.

Tidak ada salahnya juga meminta orang lain untuk mendampingi dalam berlatih. Kemudian lakukan evaluasi kembali agar bisa memantau hasil latihan tersebut dalam beberapa hari. Tentu sangat efektif agar Anda bisa melihat langsung seperti apa saja kemajuannya.

4. Meminta Pendampingan dari Orang Lain

Ketika ingin menerapkan metode belajar buta warna, usahakan untuk meminta bantuan orang lain sebagai pendamping. Terutama dari mereka yang memang memiliki keadaan mata normal. Tentu latihan tes ini semakin efektif karena mudah untuk mengecek kesalahan-kesalahannya nanti.

Pendamping tersebut akan membantu Anda untuk melakukan koreksi atas kesalahan dalam menjawab tes buta warna ini. Selain itu, tidak ada salahnya juga apabila ingin menjadikannya sebagai mentor dalam menunjuk metode/jenis tesnya.

Baca Juga: Mengenal Gelar D3 Farmasi dan Prospek Kerjanya di Indonesia

5. Fokus pada Perbedaan Warna

Sebagai salah satu cara ketika mengikuti tes buta warna, penting bagi Anda untuk tetap fokus pada perbedaan warnanya. Oleh sebab itu, perlu memperbanyak latihan serta mendapatkan pendampingan agar lebih maksimal dalam menjalani tesnya nanti.

Sebagai contohnya apabila Anda mempunyai buta warna merah dan hijau. Pada kasus seperti ini, usahakan untuk lebih fokus pada perbedaan warna antara biru dan kuning. Warna berbeda ini bisa jadi salah satu trik dalam meminimalisir kesalahan saat menjawab tesnya.

6. Pahami Soalnya

Ketika Anda ingin menjalani tes buta warna untuk masuk ke jurusan atau instansi tertentu, penting agar memahami dahulu pertanyaan atau soalnya sebaik mungkin. Hal ini berarti, hindari terlalu terburu-buru dalam memberikan jawaban karena bisa jadi perbedaan warnanya belum yakin diperoleh.

Tentu saja hal ini bisa jadi salah satu faktor penyebab gagalnya tes buta warna tersebut. Pasalnya, Anda tidak benar-benar memahami soalnya sehingga jawabannya pun salah. Tidak ada salahnya juga apabila membaca pertanyaan berulang secara lebih teliti sehingga lebih paham tentang instruksinya.

7. Memakai Alat Bantu

Selain menerapkan beberapa cara di atas, penting bagi Anda untuk memanfaatkan alat bantu. Terlebih apabila masih kesulitan dalam melakukan latihan tes tersebut. Adapun beberapa contohnya seperti memakai aplikasi hingga kacamata khusus agar pengguna lebih mudah membedakan warna.

Akan tetapi, pastikan juga bahwa keberadaan alat bantu tersebut sudah mendapatkan izin dari penyelenggara tesnya. Oleh karena itu, cari tahu dahulu mengenai hal ini. Jika memang diperbolehkan, maka tidak mengapa jika melakukan latihan tes buta warna memakai alat-alat tersebut.

8. Pertimbangkan Pencahayaan

Cara selanjutnya yang perlu Anda perhatikan adalah soal pencahayaannya. Jika pencahayaan kurang, tentu saja akan membuat peserta kesulitan dalam memperhatikan maupun membedakan warna-warnanya. Untuk itu, pastikan berlatih di area lebih terang.

Begitu pula apabila ingin melakukan atau menjalankan tes buta warna tersebut. Usahakan Anda berada di lokasi dengan pencahayaan cukup bagus. Hanya saja, penting untuk menghindarkan diri dari area yang terlalu silau karena tentu bisa mengganggu penglihatan sehingga mempengaruhi kegagalan tes.

 Baca Juga: Pengertian Bakat Skolastik dan Tips Mengerjakan Tesnya

9. Mengonsumsi Vitamin

Sangat penting juga bagi Anda untuk konsumsi vitamin secara rutin. Hal ini mungkin masih banyak orang sepelekan. Padahal, bisa jadi salah satu cara dalam membantu menunjang keberhasilan tes buta warna itu sendiri. Pasalnya, manfaat mengonsumsinya juga lengkap bagi tubuh.

Terutama dalam membantu menstimulus dan mengunakan syaraf mata agar menjadikan penglihatan semakin baik. Anda bisa mendapatkan vitamin dari buah-buahan maupun sayuran. Apabila ingin mengonsumsi dalam bentuk obat maka pastikan berkonsultasi sesuai anjuran dokter.

10. Konsultasi ke Dokter

Terakhir, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter. Terlebih, apabila Anda memang mempunyai masalah mengenai buta warna yang cukup serius sehingga beberapa tips di atas tidak cukup. Tentu akan lebih efektif untuk mendapatkan arahan tentang hal ini.

Selain itu, nantinya dokter akan membantu memberikan penanganan secara tepat. Mereka juga akan membantu Anda dalam mengatasi masalah buta warna tersebut. Tidak ada salahnya juga berkonsultasi tentang hal-hal penting untuk meningkatkan kepekaan terhadap warna.

Itu tadi beberapa cara lolos tes buta warna yang perlu Anda pertimbangkan. Tentunya, penting untuk menyiapkan diri agar saat menjalaninya bisa dengan keadaan tubuh dan pikiran rileks. Dengan banyak berlatih juga akan menjadikan seseorang lebih yakin dan percaya diri ketika menjawab tesnya.

 

Terima kasih telah membaca artikel kami! Kami berharap artikel ini memberikan informasi yang berguna dan bermanfaat untuk Anda. Jika Anda ingin membaca lebih banyak artikel serupa atau mencari informasi lebih lanjut mengenai topik yang dibahas, jangan ragu untuk melihat sitemap kami.

Jangan lupa untuk membookmark situs kami dan mengikuti akun media sosial kami untuk mendapatkan update terbaru mengenai konten yang kami publikasikan. Terima kasih kembali atas kunjungan Anda dan sampai jumpa di artikel kami selanjutnya!